PENGHARAP
Sejak
malam ini.
Aku
menjadi satu diantara banyak pengharap agar malam segera berlalu.
Agar
malam cepat berganti langit biru.
Agar
malam tidak lagi jadi saksi bahwa heninglah yang mendominasi perpisahan yang
memuakkan itu.
Aku
adalah pengharap agar malam harus kembali jadi saksi untuk tawa yang bahagia.
Bukan
tawa sebagai topeng luka agar yang terlihat hanya manusia yang membusungkan
dada supaya terlihat baik saja.
Sejak
malam ini.
Aku
menjadi satu diantara banyak pengharap agar hujan tak turun lama-lama.
Agar
hujan tak deras menerus. Agar rintiknya cepat habis dihembus angin.
Hujan
itu, aku membencinya.
Tiap
rintiknya ada rindu yang selalu.
Tiap
derasnya ada kenangan yang kembali mengeluh.
Sejak
malam ini.
Aku
menjadi satu diantara banyak pengharap agar senja tak perlu menjanjikan temu.
Aku
pernah terus menunggu.
Dibangku
yang selalu jadi candu untuk temu yang menumbuhkan rindu dan peluk.
Waktu
tak juga memberitahu bahwa senja saat itu tak mengijinkan sebuah temu dan kecup
untukku.
Kotagede, 13 Februari 2018
Komentar
Posting Komentar