R I N D U (L A G I)
Sedang
aku tuliskan banyak rindu yang tak tersampaikan pada gelap malam-malam yang
nestapa. “Ah rindu, katakan saja pada dirinya langsung” Begitu mereka bilang.
Bung ! Jawabku lantang. Bagiku, rindu itu bukan perkara kemudahan mengucap
rindu dihadapan mata beningnya lalu dengan berbunga-bunga dia tertawa terbahak
kemudian menenggelamkanku dalam dekapannya. Bagiku, rindu adalah perkara rasa
yang tak bisa kau mengerti, ketika jantungmu berdenyut tiap kali menyadari dia
tidak sedang disampingmu. Termasuk pula prahara hati yang tidak pernah bisa kau
selesaikan. Rumit.
Yogyakarta, 01 Juli 2017
Komentar
Posting Komentar