Disini...
Di negara sebelah mereka berperang melawan tentara zionis. Tiap hari bahkan tiap saat harus mendengar ratusan peluru, menangis, ketakutan dan kehilangan. Harus mendengar rudal bahkan bom bersahut-sahutan yang menghabiskan banyak nyawa, harus hidup dan menghadapi ribuan malam tanpa tidur yang nyenyak atau makan dengan nyaman dirumah yang hangat. Bersenda gurau dan menikmati cerita-cerita menarik dari masing-masing keluarga.
Dinegara ini, kami harus berperang meawan kesombongan diri lalu dengan mudah menginjak yang tidak berdaya, harus melawan pikiran yang sempit kemudian dengan mudah menghakimi dan membuat sesama kami saling membenci, harus melawan lisan yang mudah sekali merendahkan dan meremehkan sesama.
Di negara sebelah melakukan berbagai upaya melindungi tanah airnya, berjuang hingga akhir melindungi keyakinan dan agama yang mereka anut tanpa peduli nyawa bisa saja menghilang tanpa sempat mempersiapkan apapun untuk bekal. Mereka tidak mengkhawatirkan apapun tentang dunia kecuali memikirkan kekuatan agar semua itu segera berakhir.
Di negara ini kami melakukan berbagai macam upaya untuk terlihat baik di mata sesama manusia, untuk terlihat paling sempurna di segala sisi. Kami sungguh terlalu sering lupa telah sibuk dan mengabaikan kewajiban terhadap pencipta. Tidak ada yang kami khawatirkan selain apa yang akan dipikirkan orang lain. Sampai-sampai kami lupa bahwa nyawa bisa saja hilang disaat yang tidak diinginkan tanpa persiapan.
Begitulah perang hebat dan berat yang selalu kami jalani setiap saat.
Denpasar, 11 Juli 2019
keren n bermanfaat. di tunggu tulisan terbarunya. heheh
BalasHapus